Prof. Dr. H. M. Hembing Wijayakusuma pernah menyebutkan bahwa ada bagian syaraf yang berada dalam otak yang ternyata tidak teraliri oleh darah, kecuali orang tersebut dalam keadaan sujud/shalat. Posisi jantung yang letaknya berada di dada tidak cukup kuat memompa darah untuk sampai ke seluruh bagian otak.
Otak berada di atas sedangkan jantung berada di bawah. Posisisujud yang menempatkan kepala di bawah dan jantung berada di atas, membuat darah mengalir dengan deras ke seluruh bagian otak.
“Shalat tidak hanya berpahala tetapi juga mampu mencerdaskan otak dan menghindari kepikunan,” kata Dr. Isti Suharjanti, Dr, SpS(K), Spesialis saraf RSU Dr. Soetomo Surabaya.
“Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, ternyata posisi sujud saat shalat juga menjadikan kerja otak menjadi luar biasa. Dengan kata lain, shalat akan mencerdaskan otak,“ kata Prof. Dr. Moh Sholeh Mpd PNI, pakar Agama dan Kesehatan.
Pendapat ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Dr. Fidelma O’Leary , seorang ahli syaraf dari Amerika, yakni ada bagian syaraf yang berada dalam otak tidak pernah teraliri oleh darah kecuali saat orang tersebut dalam posisi sujud.
“Shalat tidak hanya berpahala tetapi juga mampu mencerdaskan otak dan menghindari kepikunan,” kata Dr. Isti Suharjanti, Dr, SpS(K), Spesialis saraf RSU Dr. Soetomo Surabaya.
“Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, ternyata posisi sujud saat shalat juga menjadikan kerja otak menjadi luar biasa. Dengan kata lain, shalat akan mencerdaskan otak,“ kata Prof. Dr. Moh Sholeh Mpd PNI, pakar Agama dan Kesehatan.
Pendapat ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Dr. Fidelma O’Leary , seorang ahli syaraf dari Amerika, yakni ada bagian syaraf yang berada dalam otak tidak pernah teraliri oleh darah kecuali saat orang tersebut dalam posisi sujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar