Trik Membingkai Mata dengan "Eye Liner"
Mata merupakan pancaran jiwa, tak heran jika banyak perempuan yang memfokuskan riasan pada bagian mata mereka. Salah satu riasan yang berperan dalam membentuk dan mempercantik mata adalah eye liner.
"Eye liner bisa membuat mata terlihat lebih besar ataupun lebih kecil tergantung dari bentuk goresannya. Tak hanya itu,eye liner juga bisa membantu menyamarkan mata sembab dan cekung," ungkap Astrid Tjahyanto, Training Marketing Product and Make-up Skill Etude House Indonesia, saat peluncuran Etude House Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Berdasarnya formulasinya, eye liner dibagi menjadi eye linercair dan pensil eye liner. Namun, banyak orang yang lebih suka menggunakan pensil eye liner dibanding eye liner cair, karena dianggap lebih mudah dan tidak berantakan. Padahal sebenarnya cara pakainya hampir sama. Namun, Astrid mengungkapkan sampai saat ini masih ada salah kaprah dalam penggunaan eye liner.
"Biasanya, eye liner digunakan mulai dari bagian dalam mata ke ke luar. Padahal cara ini kurang tepat karena bisa membuat mata jadi besar dan risiko berantakannya lebih besar," tambahnya.
Aplikasi eye liner mulai dari bagian dalam ke bagian luar mata ini akan membuat garis di luar mata akan semakin kecil dan tipis. Padahal seharusnya, bagian ujung mata harus terlihat lebih tebal agar bentuk mata lebih lebar. Selain itu, seharusnya goresan eye liner ini semakin tipis dan berakhir di bagian dalam mata sehingga garisnya terlihat lebih natural.
Untuk menghasilkan garis mata yang lebih cantik dan natural, Astrid menyarankan untuk menggunakan eye linerdimulai dari bagian luar mata ke dalam dengan posisi agak dimiringkan (tidak tegak lurus).
Sedangkan untuk eye liner bawah, mulailah dengan menggoreskan eye liner dari bagian luar ke dalam dengan cara menyambungkan ujung eye liner bagian atas ke bawah. Goreskan eye liner bawah ini hanya sampai ke bagian tengah mata saja atau separuh bagian mata. Sedangkan sisa bagian yang kosong bisa dipoles dengan eye shadow warna pucat sambil sedikit dibaurkan ke eye liner. Dengan demikian, eye shadow terlihat menyatu dan menimbulkan efek gradasi yang cantik.
Berdasarnya formulasinya, eye liner dibagi menjadi eye linercair dan pensil eye liner. Namun, banyak orang yang lebih suka menggunakan pensil eye liner dibanding eye liner cair, karena dianggap lebih mudah dan tidak berantakan. Padahal sebenarnya cara pakainya hampir sama. Namun, Astrid mengungkapkan sampai saat ini masih ada salah kaprah dalam penggunaan eye liner.
"Biasanya, eye liner digunakan mulai dari bagian dalam mata ke ke luar. Padahal cara ini kurang tepat karena bisa membuat mata jadi besar dan risiko berantakannya lebih besar," tambahnya.
Aplikasi eye liner mulai dari bagian dalam ke bagian luar mata ini akan membuat garis di luar mata akan semakin kecil dan tipis. Padahal seharusnya, bagian ujung mata harus terlihat lebih tebal agar bentuk mata lebih lebar. Selain itu, seharusnya goresan eye liner ini semakin tipis dan berakhir di bagian dalam mata sehingga garisnya terlihat lebih natural.
Untuk menghasilkan garis mata yang lebih cantik dan natural, Astrid menyarankan untuk menggunakan eye linerdimulai dari bagian luar mata ke dalam dengan posisi agak dimiringkan (tidak tegak lurus).
Sedangkan untuk eye liner bawah, mulailah dengan menggoreskan eye liner dari bagian luar ke dalam dengan cara menyambungkan ujung eye liner bagian atas ke bawah. Goreskan eye liner bawah ini hanya sampai ke bagian tengah mata saja atau separuh bagian mata. Sedangkan sisa bagian yang kosong bisa dipoles dengan eye shadow warna pucat sambil sedikit dibaurkan ke eye liner. Dengan demikian, eye shadow terlihat menyatu dan menimbulkan efek gradasi yang cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar